Tumbuh kembang seorang anak di tahun pertamanya memang sangat
menakjubkan. Bayangkan saja, dari seorang bayi yg tak berdaya ketika
lahir, ia akan memiliki sejumlah kepandaian yg mempesonakan kita, kedua
orang tuanya.
Awalnya, tubuh bayinya yg mungil memang hanya mampu menggerakkan kepala,
tangan dan kakinya. Pada saat ini, refleks tubuhnyalah yg bekerja
sempurna. Ya, perkembangan bayi memang diawali dengan gerakan refleks,
yaitu gerakan-gerakan yg terjadi secara otomatis, tanpa disadari.
Seiring dengan menghilangnya kemampuan refleks bayi, secara bertahapa
kemampuan motoriknya berkembang. Ia tidak saja mampu mengangkat kepala
dan memabalikkan tubuhnya, tetapi juga mencoba merangkak. Lalu dengan
bertambhanya usia, si kecil kemudian akan mampu duduk, merangkak,
berdiri, lalu..berjalan !
Nah, agar ketrampilan motorik bayi tumbuh dan berkembang optimal,
sebagai orang tua kita perlu memahami tahap-tahap perkembangannya dan
memberikan stimuli atau rangsangan yg tepat sesuai tahap perkembangannya
tersebut. Dengan semikian, bila terjadi keterlambatan atau gangguan pada
ketrampilan motorik si kecil, bisa segera terdeteksi dan dikoreksi.
Tahap-tahap Perkembangan Motor
Pada dasarnya, yg dimaksud dengan perkembangan motorik adalah proses
tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Secara umum, perkembangan
motor dibagi menjadi dua yaitu motor kasar dan motor halus.
Motor kasar adalah bagian dari aktivitas motor yg melibatkan
ketrampilanotot-otot besar. Gerakan-gerakan seperti tengkurap, duduk,
merangkak, dan mengangkat leher adalah bagian dari aktivitas motor
kasar. Gerakan inilah yg pertama terjadi pada tahun pertama usia anak.
Sedangkan motor halus merupakan aktivitas ketrampilan yg melibatkan
gerakan otot-oto kecil. Menggambar, meronce manik-manik, menulis dan
makan adalah contoh beberapa gerakan motor halus. Kemampuan motor halus
ini berkembang setelah kemampuan motor kasar si kecil berkembang
optimal.
Yang perlu diingat, sebagai makhluk kecil yg “tak berdaya”, bayi sangat
tergantung kepada orang lain. Karena itu, dalam perkembangan motor
kasarnya, si kecil sangat memerlukan bantuan orang lain, khususnya kedua
orang tuanya.
A. Usia 0-3 bulan.
Sampai kurang lebih usia 3 bulan, gerakan refleks yg memang sudah
terjadi pada saat ia masiha da dalam kandungan masih dominan. Ini adalah
gerakan di luar kesadaran si bayi, tidak terkoordinasi dan meriupakan
gerak primitif. Gerak motor kasar ini muncul jika gerak refkleks si
kecil telah hilang. Gerakan refleks yg muncul pada bayi adalah :
Refleks hisap
Perhatikan bila Anda menyentuh putting susu ke ujung mulut bayi, maka
otomatis ia akan melakukan gerakan menghisap
Refleks genggam
Bila Anda menyodorkan jari telunjuk kepadanya, si kecil otomatis akan
menggenggam jari Anda
Refleks leher (tonic neck refklex)
Pada posisi terlentang, jika kepala bayi menoleh ke satu sisi maka
terjadi ekstensi atau peningkatan tonus (kekuatan otot) pada lengan dan
tungkai sisi tersebut
Rooting reflex
Jika pipi bayi disentuh, kepala akan menoleh ke arah stimulus dan mulut
terbuka.
Ada satu refleks lain yg diperlihatkan bayi pada minggu-minggu pertama
kehidupannya, yaitu refleks moro. Berebda dengan refleks lainnya yg
termasuk kategori gerakan motor, refleks moro ini menurut para ahli
sebetulnya termasuk reaksi emosional yg timbul dari kemauan atau
kesadaran si bayi.
Refleks moro ini timbul kalau bayi dikagetkan secara tiba-tiba atau
mendengar suara keras, bayi melakukan gerakan refleks, yaitu
melengkungkan badan (bagian punggung) dan mendongakkan kepalanya ke arah
belakang. Bersamaan dengan gerakan tersebut, kaki dan tangan bayi
digerakkan ke depan. Reaksi sesaat ini biasanya diiringi dengan tangisan
yg keras. Tetapi Anda tidak usah khawatir dengan kondisi ini, karena
refleks moro akan hilang dengan sendirinya dalam waktu yg singkat.
Pada bulan ke-2 dan 3 gerakan refleks bayi akan mulai menghilang. Kini
mulai muncul gerak motor kasar. Gerak ini tentu saja lebih terarah,
seperti dapat dilihat pada gerakan otot lehernya. Ia kini dapat
mengangkat kepalanya karena otot lehernya semakin kuat. Bila tengkurap,
si kecil akan mengangkat kepalanya. Bukan itu saja, bila didudukkan,
bayi usia inipun sudah dapat menegakkan kepalanya
Tabel : Perkembangan & Rangsangan Motor Bayi Usia 0-3 Bulan
Perkembangan motor kasar Rangsangan yg diberikan
Tangan dan kaki bergerak aktif
Mengangkat kepala dalam posisi tengkurap Membaringkan bayi dalam
posisi tengkurap
Dalam posisi tengkurap dapat mengangkat dada (masuk usia 3 bulan)
Panggil namanya atau bertepuk tangan sambil tersenyum padanya
Kepala tegak ketika didudukkan Melatihnya duduk
B. Usia 4-6 bulan
Setelah gerak reflek menghilang dan gerak motorik mulai muncul, maka
aktivitas si kecil makin bermacam-macam. Pada usia 4 bulan, misalnya, si
kecil sudah dapat tengkurap dan terlentang, menumpu badan pada kaki,
serta dada terangkat menumpu pada lengan.
Di bulan ke-5 usianya, gerakan beyi semakin bervariasi. Otot leher dan
otot tangan bayi, misalnya, semakin menguat. Ia kini sudah pandai
berputar dengan menggunakan tangannya. Ketika diletakkan terlentang, ia
menggunakan tangannya untuk mendorong dna berguling membalikkan
badannya.
Bukan hanya berguling. Kini kaki si kecilpun semakin lincah
beraktivitas. Ia akan sering menendang, menggeserkan kaki atau
mendorong-dorongkan kakinya. Seiring dengan makin lincahnya gerakan kaki
si kecil, otot leher dan punggungnya pun menjadi lebih kuat. Mulai usia
6 bulan bayi kini mulai belajar duduk tanpa pegangan, walapun untuk ini
ia masih harus dibantu. Dengan bantuan Anda ia dapat duduk selama
beberapa saat.
Pada bulan ke-6 timbul suatu kepandaian lain dari si kecil yg dapat
membuat orang tua merasa “frustasi”. Di bulan ke-6 ini ia mulai senang
melempar dan menjatuhkan mainan atau benda-benda yg ada di sekitarnya.
Terkadang, bayi menangis karena tidak dapat menemukan benda yg dapat
dijatuhkan atau dilemparnya. Kesenangan baru si kecil ini mungkin
membuat anda merasa jengkel karena setiap kali anda memungut benda yg
dibuangnya, seletika itu pula ia melemparkannya kembali. Tetapi
ingatlah, kegiatan ini merupakan cara si kecil untuk mengembangkan
persepsinya terhadap ruang
Tabel : Perkembangan & Rangsang Motorik Bayi Usia 4-6 Bulan
Perkembangan Motor Kasar Rangsangan yg Diberikan
Tengkurap dan terlentang sendiri.
Membalikkan badan. Serign meletakkan bayi dalam posisi tengkurap
Bila si kecil sedang tengkurap, balikkan tubuhnya. Atau sebaliknya, bila
ia telentang balikkan badannya hingga ia tengkurap
Menumpu badan pada kaki bila dipegang pada ketiak (diberdirikan)
Melempar atau menjatuhkan benda-benda yg dapat digenggamnya.
Bisa duduk sendiri tanpa pegangan. Beri mainan dari plastik yg
dapat digenggam, dilempar dan dijatuhkan, seperti mainan berbunyi yg
tidak mudah pecah, kubus-kubus kayu, cangkir plastik atau bola
Bisa duduk sendiri tanpa pegangan Dudukkan anak di pangkuan dengan
menghadap keluar dan bersandar pada perut Anda. Lalu, pegang mainan
(kerincingan) pada jarak penglihatannya. Usahakan agar si kecil tertarik
sehingga ia berusaha meraihnya. Bila ia tertarik dan ingin meraih
kerincingan tersebut, jauhkan si kecil sedikit demi sedikit sampai si
kecil tidak bersandar lagi
C. Usia 7-9 bulan
Di bulan ke-7 ini bayi mulai senang mengangkat dan menurunkan bokong
serta punggungnya. Ketrampilan kakinya juga ditunjukkan olehnya,
misalnya saat ia diberdirikan di pangkuan kita si kecil pasti akan
meloncat-loncat gembira menggoyang-goyangkan kedua kakinya.
Merangkak merupakan aktivitas menonjol yg banyak mendapat sorotan dari
orang tua. Di usia ke-8 bulan bayi mulai merangkak dan mengesot
sepanjang lantai. Kepandaiannya merangkak membuat si kecil senang
“berjalan” kesana kemari.
Selain itu otot punggung dan bahu si kecil sudah semakin terkontrol.
Oleh karena itu ia kini bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari kedua
orangtuanya. Selain duduk tanpa dibantu anak usia 8 bulan juga mulai
dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri. Dengan latihan berdiri
ini si kecil sebetulnya melatih perkembangan otot kakinya. Ia jadi
senang menggoyang-goyangkan tubuhnya ke depan dan ke belakang. Kekuatan
otonya ini akan membantunya merangkak dengan cepat.
Tahap selanjutnya, bayi akan berlatih berdiri dengan kedua tangannya
bertumpu pada kursi, meja atau perabot rumah tangga lainnya yg dapat
menahan berat badannya. Lihatlah ketika ia tengkurap atau merangkak,
kedua tangannya akan berusaha memegang meja atau kursi kecil. Lalu
sambil berpegangan, secara perlahan ia akan mengangkat tubuhnya untuk
berdiri. Dari berdiri ia pun kini dapat duduk sendiri tanpa bantuan.
Tahap selanjutnya adalah merambat. Jika ia sudha pandai berdiri sambil
berpegangan, kedua tangan yg bertumpu akan bergeser ke samping, diikuti
oleh kakinya. Tetapi di usia ke-8 bulan ini si kecil belum mampu untuk
duduk kembali tanpa bantuan. Karena itu jangan membiarkan si kecil tanpa
pengawasan.
Di usia 9 bulan kepandaian si kecil dalam belajar berjalan sudah semakin
pintar. Jika anda memegang kedua tangannya ia akan berlatih menapakkan
serta melangkahkan kedua kakinya. Pada saat ini si kecil semakin giat
melatih oto-otot kakinya sehingga dapat cepat berjalan. Seiring dengan
latihan jalannya bayi juga semakin “aksi” memperlihatkan kepandaian
merangkak yg sudah ditunjukkan di usianya yg ke-8.
Tabel : Perkembangan & Rangsan Motor Bayi Usia 7-9 Bulan
Perkembangan Motor Kasar Rangsangan yg diberikan
Bila digendong dan diberdirikan dipangkuan anda, bayi akan
meloncat-loncat.
Senang mengakat dan menurunkan bokong serta punggungnya Sering-seringlah
ia diberdirikan di pangkuan anda. Jangan takut tungkainya akan bengkok
atau patah karena sebet
materi referensi:
Sumber : Bonus buklet majalaha Ayahbunda 2002
Monday, January 24, 2011
Mengoptimalkan Perkembangan Motorik Bayi 0-12 Bulan
Friday, January 14, 2011
Bahayakah Bayi Duduk Terlalu Lama?
Kelompok Cote melakukan kajian selama 10 tahun hingga Desember 2000, dari seluruh kasus kematian mendadak yang tak dapat dijelaskan pada waktu antara kelahiran hingga usia 1 tahun yang terjadi di Provinsi Quebec.
Mereka menggunakan catatan koroner dan medis untuk mengidentifikasi 99 kematian yang dapat dijelaskan, yang disebabkan masalah terkait jantung atau infeksi, serta 409 kematian lainnya yang tak dapat dijelaskan. Secara keseluruhan, 10 bayi dalam kelompok kematian yang tak dapat dijelaskan dan tujuh di kelompok yang dapat dijelaskan meninggal sewaktu duduk di kursi mobil atau di tempat duduk lain.
Setelah mengkaji setiap kasus kematian bayi dalam usia dini, ia mengatakan lamanya waktu duduk bayi serta adanya masalah saluran pernafasan kemungkinan memberi kontribusi terhadap kematian bayi di posisi duduk.
Sumber: www.okezone.com
Read More ..
Kapan Bayi Duduk Sendiri?
Ketika bayi Anda memasuki usia 6 bulan, perkembangan apa yang biasanya menjadi perhatian orang tua? Yang banyak saya temui pada teman-teman saya adalah sudahkah si kecil mampu untuk duduk sendiri? Meskipun tidak semua bayi, tetapi pada umumnya bayi di umur 6 bulan ini sudah mampu untuk dapat duduk sendiri. Kuncinya adalah stimulasi dari Anda sebagai orang tuanya. Lalu apa yang harus distimulasi? Rangsanglah bayi Anda dengan berbagai cara agar dia mampu untuk memiliki kemampuan-kemampuan dasar guna menunjang dirinya agar mampu untuk duduk sendiri.
Ada tiga kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh si kecil sebelum dia mampu untuk duduk sendiri. Apa saja kemampuan dasar itu, simak yang berikut ini:
1. Bayi mampu menegakkan kepala dalam semua sikap tubuhnya.
Bayi harus mampu untuk menahan kepalanya agar tidak terkulai ke samping, ke belakang ataupun ke depan. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk merangsang bayi agar mampu menahan kepalanya untuk tidak terkulai:
* Sering-seringlah bermain dengan bayi anda di tmpat tidur. Pada saat itu, bayi senang memandang wajah anda, sehingga dia akan termotivasi untuk menggerakkan kepalanya ke tengah. Hal lain yang bisa anda lakukan adalah dengan menggantungkan mainan atau benda yang berwarna cerah kira-kira 20 cm di atas tempat tidurnya dengan tujuan untuk menarik perhatian bayi, sehingga dia akan tetap menahan kepalanya untuk di tengah.
* Ajak bayi Anda untuk bermain-main dalam posisi tengkurap. Secara reflex, bayi akan menahan kepalanya untuk tidak terkulai. Anda dapat membantunya dengan benda berwarna cerah yang dapat berbunyi sehingga bayi mau mendongakkan kepalanya dan melihat ke atas. Dengan cara melatihnya tengkurap, berarti bayi Anda telah melatih otot-otot leher nya agar lebih kuat ,serta melatih control kepalanya.
2. Melenturkan gerakan pinggul.
Artinya dalam posisi terlentang, bayi Anda harus mampu menekuk kedua keuda kakinya secara berbarengan sampai dapat terpegang olehnya. Untuk hal tersebut, ada baiknya agar Anda tidak sering membedongnya atau menggendongnya rapat-rapat dengan kain, Anda harus membiarkan Bayi anda memiliki banyak waktu agar dapat asyik bergerak semaunya di tempat yang luas dan aman.
3. Memutar badan dengan aktif
Maksudnya adalah bayi Anda harus mampu membalikkan tubuhnya dari posisi terlentang ke posisi telungkup. Anda harus rajin memberinya stimulasi agar bayi aktif bergerak untuk memutar pinggul dan bahunya. Rangsang bayi, sebaiknya sebelum 6 bulan, untuk aktif memutar badannya dengan cara meletakkan sesuatu benda yang sangat diinginkannya, bisa mainan atau biskuit, di dekat dirinya, lalu biarkan bayi bergerak dari posisi terlentang untuk meraih benda tersebut.
Setelah bayi Anda menguasai ketiga kemampuan dasar tersebut, bayi masih harus berlatih lagi untuk bisa mengkombinasikannya sehingga dia mampu untuk dapat duduk sendiri. Apapun itu,yang terpenting dalam perkembangan seorang bayi adalah rangsangan yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya. Jangan sungkan-sungkan ya untuk tetap merangsang bayi Anda, jikalau memang nanti waktunya tiba, Anda akan terkejut melihat bayi anda sudah dapat duduk sendiri.
SUMBER :
http://informasitips.com/kapan-bayi-duduk-sendiri
Tuesday, January 11, 2011
Thursday, January 6, 2011
Posisi bayi tidur tengkurap
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait dengan bayi tidur tengkurap :
* Upayakan alas tidur bayi rata. Ada baiknya tidur di atas kasur busa yang padat.
* Gunakan sprei dengan rapi dan tidak mudah mengkerut.
* Lepaskan bedong saat bayi Anda tidur, agar tidak mengganggu pernafasannya. Lepaskan kain bedong dari tubuh bayi saat akan ditengkurapkan. Jangan lupa, bayi masih bernapas melalui perut, dibedong hanya akan mengganggu gerak pernapasan perutnya, apalagi bila bayi sedang tidur tengkurap.
Di negara Barat, bayi tidur tengkurap tidak dianjurkan, dikaitkan dengan SIDS, yaitu Sudden Infant Death Syndrome atau sindrom kematian mendadak pada bayi. Namun di Indonesia, kasus SIDS jarang ditemui. Anda tidak perlu khawatir berlebihan jika bayi Anda lebih nyaman dengan tidur tengkurap.
Budaya di Amerika beda jauh dengan di Indonesia. Bayi di Amerika lebih sering ditinggal sendirian dalam boksnya. Lain dengan di Indonesia, bayi selalu dalam pengawasan. Jika tidak dengan ibunya, maka akan diawasi oleh ayah, nenek, babby sitter atau yang lainnya.
Manfaat bayi tidur tengkurap antara lain membuatnya lebih nyaman, bisa tidur nyenyak, tangisnya berkurang, gerak pernapasan dan perkembangan motoriknya juga lebih baik. Hanya saja, untuk bayi prematur, posisi bayi tidur tengkurap tidak disarankan, terkait dengan fungsi organ tubuhnya yang belum matang.
Manfaat bayi,tidur tengkurap diantaranya mencegah terjadinya kepala gepeng atau peyang. Ingat, tidur dengan satu posisi terus-menerus, seperti telentang atau miring, pada bayi bisa menyebabkan kepalanya gepeng. Karenanya, akan lebih baik jika bayi berganti-ganti posisi tidurnya, salah satunya dengan posisi bayi tidur tengkurap.
Daddy's extra-sweet story
Once upon a time there was a table,
a table that had all the candy in the world on it.
And all the candy was for the daddy!
Not his little daughter!
And that was very sad for her,
but very good for the daddy…
so he ate all the candy up.
He ate the big candies,
and the little candies,
and the red candies,
and the green candies,
and the yellow candies,
and the blue candies.
Yum yum yum.
And the sweet candies,
and the sour candies,
and the salty candies,
and every other candy in the world.
Yum yum yum.
And you know what happened then?
Yum yum yum.
After he ate all the candies?
Yum yum yuck.
He got sick.
He got a BIG BIG tummy ache.
But then
something magical happened.
His little daughter
– who was more sweet than sour –
instead of going,
"Ha ha ha ha ha,
you got sick,
ha ha ha ha ha."
She took good care of him.
And she made him feel all better
because she was the sweetest daughter in the world.
Much sweeter than any candy.
Have fun,
– the daddy
This story was played on the
My Baby Monsters Commercial Show Podcast.
Bila Anak Panas Demam
Peningkatan panas dapat terjadi karena kapasitas produksi panas lebih besar dari pengeluaran panas.Karena variasi suhu tubuh oleh berbagai kondisi yang mempengaruhinya menimbulkan perbedaan suhu yang sedemikian besar, maka disepakati bahwa demam adlh peningkatan suhu tubuh di atas 37,5 C (berdasarkan pengukuran lewat mulut ). normalnya 36-36,8 drjt C.
Peningkatan suhu tubuh sebagai bagian dari reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi, memberikan gambaran bahwa demam merupakan suatu keadaan yang menguntungkan sebagai tanda tubuh anak bereaksi secara normal untuk melawan kuman yang masuk ke dalam tubuhnya. nah bila anak panas:
# beri minum yg banyak, krn panas menyebabkan banyaknya cairan tubuh yg keluar, baik dr keringat maupun pipis dan jangan beri minuman berkafein seperti teh atau kopi krn justru akan memperbanyak cairan yg keluar, shg bisa dehidrasi.
# beri obat penurun panas (bila perlu), utk anak2 biasanya yg mengandung parasetamol atau acetaminophen dengan dosis 10-15 mg per kg BB setiap 6 atau 4 jam atau menurut petunjuk dari dokter.
# pakaikan baju yg simpel,JANGAN diselimuti atau di balut dgn baju hangat yg rapat, agar penguapan panas tubuhnya berjalan dgn lancar, selain itu dpt membuat anak tdk nyaman. ciptakan ruangan yg tdk pengap/panas dgn sirkulasi udara yg lancar. (Ac nyalakan saja dgn tkt suhu adem,tdk dingin,tdk panas)
# kompres dgn air hangat,JANGAN AIR DINGIN. pengompresan dilakukan pada kedua ketiak dan pangkal paha krn pd kedua t4 tsb terdapat pembuluh darah besar, jgn kompres di dahi krn tidak berguna/percuma, pd t4 tsb hanya terdpt tulang besar jd tdk akan berpengaruh. (kalo bunda pake botol kecil yg di isi air hangat,biar ga basah) tp kalo utk bayi krn ubun2nya msh terbuka sebaiknya kompres di ubun2nya.
# istirahat yg cukup agar daya tahan tubuhnya maksimal utk melawan infeksi/penyakitnya, selain itu peningkatan aktivitas akan meningkatkan panas tubuh yg lebih tinggi lg.
# bila anak tiba2 kedinginan berarti 5 atau beberapa menit kemudian akan megalami panas yg tinggi sekali. segera kompres kedua telapak tangan dan kakinya dgn air hangat, tapi tetap jgn diselimuti. begitu suhu tubuh naik langsung beri obat penurun panas. (skrg bunda selalu sedia obat penurun panas cepat, pake resep Dr sih, masukinnya melalui "maaf" anus,krn di anus trdpt banyak ujung2 pembuluh darah jd reaksinya cepat, itu kalo tiba2 panasnya langsung 39 drjat C, 5 s/d 10 mnt kemudian langsung turun panasnya).
Penanganan kejang demam:
kejang demam adalah kejang yang terjadi pada saat seorang bayi/ anak mengalami demam tanpa infeksi sistem saraf pusat dan tubuhnya mengalami kenaikan suhu yg tinggi. Hal ini dapat terjadi pada 2-5 % populasi anak. Umumnya kejang demam ini terjadi pada usia 6 bulan – 5 tahun tp ada jg dr yg bilang pada usia 6 bln - 4 thn.
Tidak ada nilai ambang suhu untuk dapat terjadinya kejang demam, krn pada setiap anak berbeda-beda,( ada bayi pernah kejang di suhu 38,7 trus pernah jg di suhu 39, tp pernah jg uda smpe suhu 40 ga kejang, so kalo bayi suhunya sudah 37,5 bunda langsung kasih penurun panas).
Selama anak mengalami kejang demam, ia dapat kehilangan kesadaran disertai gerakan lengan dan kaki, atau justru disertai dengan kekakuan tubuhnya. So Bila anak kejang:
# jangan batasi gerakan tubuhnya/ memegangi anak utk melawan kejangnya, longgarkan pakaiannya agar oksigen mudah masuk,(krn bila kejang berarti pasokan oksigen di otak berkurang) baringkan di tempat yang datar dengan posisi menyamping, bukan terlentang, untuk menghindari bahaya tersedak.
# Jangan meletakkan benda apapun dalam mulut si anak seperti sendok atau penggaris, karena justru benda tersebut dapat menyumbat jalan napas.
# Sebagian besar kejang berlangsung singkat, tapi jika kejang terus berlanjut selama 5/10 menit, anak harus segera dibawa ke RS. tapi ada jg yang menyatakan bahwa penanganan lebih baik dilakukan secepat mungkin tanpa menyatakan batasan menit.
# Setelah kejang berakhir anak perlu dibawa menemui dokter untuk meneliti sumber demam, terutama jika ada kekakuan leher, muntah-muntah yang berat, atau anak terus tampak lemas. apalagi bila baru pertama kali kejang.
# bila sudah pernah kejang sebelumnya, sebaiknya selalu sediakan stesolit ( diazepam 0.5 mg/ kg BB) tp ini cuma utk anak usia 1 th ke atas yg berat badannya 12 kg lebih (atau sesuai petunjuk dr). begitu kejang atau baru kaget2, langsung masukin lewat "maaf" anus. kalo bunda selain stesolit,jg sedia puyer anti kejang dr dokternya, jd begitu bayi panas tinggi langsung bunda kasih puyer tsb utk mencegah kejang.
# jadi bila anak sudah pernah kejang, jangan sampe anak itu mengalami panas tinggi, usahakan cepat turunkan panasnya agar tdk "kecolongan", krn panas yg sangat tinggi akan mengakibatkan kejang.
Nah buat para bunda & papa yg punya keluarga dgn riwayat kejang demam sebaiknya hati2. krn kemungkinan anaknya akan mengalami kejang jg. Tapi asal penanganannya tepat, utk kejang yg jenisnya " Simple febrile seizures" ,(kejang yg tdk lama) kata Dokter sih tdk apa-apa, tdk akan berpengaruh dgn kecerdasan otaknya. kecuali bila kejangnya lama, bisa merusak jutaan sel-sel di otak.
SUMBER : http://dyadro.multiply.com/reviews/item/6
Tuesday, January 4, 2011
Aneka Nasi Tim
2.Nasi Tim Saring Brokoli
Bahan :
20gr beras,
625cc air,
25gr daging giling,
25 gr brokoli buang tangkainya,
25gr tomat dipotong kecil
1 butir kuning telur ayam kampung
10gr keju parut
Cara :
Rebus beras, air, dan daging giling sampai menjadi bubur, masukkan brokoli dan, tomat hingga matang. masukkan kuning telur dan keju parut sambil diaduk. Setelah dingin haluskan dengan blender atau saringan kawat.
3.Nasi Tim Saring dengan Telur
Bahan :
20gr beras,
625cc air,
25gr tempe,
25 gr daun kangkung,
25gr tomat dipotong kecil
1 kuning telur ayam kampung
1 sdt mentega (unsalted)
Cara :
Rebus beras, air, dan tempe sampai menjadi bubur, masukkan kangkung dan tomat hingga matang. masukkan kuning telur dan mentega sambil diaduk.
Setelah dingin haluskan dengan blender atau saringan kawat.
4.Nasi Tim Saring dengan Teri
Bahan :
20gr beras,
625cc air,
25gr tempe,
25 gr daun bayam,
25gr tomat dipotong kecil
1 sdm teri bubuk
1 sdt mentega
Cara :
Rebus beras, air, dan tempe sampai menjadi bubur, masukkan bayam, tomat dan teri bubuk hingga matang. masukkan mentega sambil diaduk. Setelah dingin haluskan dengan blender atau saringan kawat.
catatan : cuci teri medan dalam jumlah sekehendak lalu sangrai sampai kering dan berwarna kecoklatan. Tumbuk halus teri sangrai dan simpan dalam tempat kering tertutup untuk dipakai selanjutnya.
5.Nasi Tim Saring dengan Daging
Bahan :
20gr beras,
625cc air,
25 gr daging giling,
50gr tahu,
50 gr oyong,
25gr tomat dipotong kecil
1 sdt mentega
Cara :
Rebus beras, air, daging giling dan tahu sampai menjadi bubur, masukkan oyong dan tomat hingga matang. masukkan mentega sambil diaduk. Setelah dingin haluskan dengan blender atau saringan kawat.
6.Nasi Tim Saring Hati Sapi
Bahan :
20gr beras,
625cc air,
25 gr hati sapi,
25gr tempe,
50gr labu kuning,
25gr tomat dipotong kecil
1 sdt mentega
Cara :
Rebus beras, air, hati sapi dan tempe sampai menjadi bubur, masukkan labu kuning dan tomat hingga matang. masukkan mentega sambil diaduk. Setelah dingin haluskan dengan blender atau saringan kawat.
7.Nasi Tim Saring Ayam Isi Keju
Bahan :
20gr beras,
625cc air,
25 gr daging ayam,
25gr tempe,
25 gr buncis,
25gr tomat dipotong kecil
10 gr keju parut
Cara :
Rebus beras, air, daging ayamdan tempe sampai menjadi bubur, masukkan buncis dan tomat hingga matang. masukkan keju parut sambil diaduk. Setelah dingin haluskan dengan blender atau saringan kawat.
8.Nasi Tim Saring Ayam dengan Wortel
Bahan :
20gr beras,
625cc air,
25 gr daging ayam giling,
25gr tempe,
25 gr wortel,
25gr tomat dipotong kecil
1 sdt mentega
Cara :
Rebus beras, air, daging ayam giling dan tempe sampai menjadi bubur, masukkan wortel dan tomat hingga matang. masukkan mentega sambil diaduk.
Setelah dingin haluskan dengan blender atau saringan kawat.
9.Nasi Tim Saring Ikan Tenggiri
Bahan :
20gr beras,
625cc air,
25 gr ikan tenggiri,
30gr tempe,
50 gr labu siam,
50gr tomat dipotong kecil
1 sdt mentega
Cara :
Rebus beras, air, ikan, dan tempe sampai menjadi bubur, masukkan labu siam
dan tomat hingga matang. masukkan mentega sambil diaduk.
Setelah dingin haluskan dengan blender atau saringan kawat.
Catatan : untuk tim saring ikan ini dengan bahan dan cara yang sama dapat diganti dengan ikan tuna dan ikan salmon untuk variasi.
10.Nasi Tim Saring Hati Ayam
Bahan :
20gr beras,
625cc air,
25 gr hati ayam,
25gr tempe,
25gr tomat dipotong kecil
25gr daun bayam iris kasar
1 sdt mentega
Cara :
Rebus beras, air, hati ayam, dan tempe sampai menjadi bubur, masukkan bayam dan tomat hingga matang. masukkan mentega sambil diaduk. Setelah dingin
haluskan dengan blender atau saringan kawat.
Aneka Resep Makanan Halus untuk Bayi
Aneka Bubur
1. Bubur nasi polos
Nasi yang sudah matang 3 sdm, tambah air secukupnya, rebus hingga menjadi bubur nasi yang halus dan agak kental ( kira-kira 15 menit ). Atau kalau mau cepat rebus hingga mendidih (kira-kira 5 menit ) lalu diblender/disaring. Untuk bubur nasi ini bisa dibuat dalam jumlah besar, kemudian disimpan di tempat plastik kecil dan simpan difreezer. Kalau mau makan dipanaskan dengan microwave atau direndam air panas.
2. Bubur roti polos
Roti tawar 1/2 lembar tanpa ada kulit coklatnya. Cabik kecil-kecil rebus dengan air secukupnya sampai 1/2 lunak. Bila sudah 1/2 lunak, campur susu formula 30 cc, rebus sampai mendidih dan lunak.
3. Bubur makaroni polos
Rebus makaroni sampai 1/2 lunak dengan air panas. Setelah 1/2 lunak, masukkan susu formula 30 cc, rebus sampai mendidih dan lunak.
4. Bubur kentang polos
Rebus 1/3 kentang ukuran sedang sampai 1/2 lunak dengan air panas. Setelah 1/2 lunak, masukkan susu formula 30 cc, rebus sampai mendidih dan lunak.
5. Bubur cornflake
Rebus 2 – 3 sdm cornflake sampai 1/2 lunak dengan air panas. Setelah 1/2 lunak, masukkan susu formula 30 cc, rebus sampai mendidih dan lunak.
6. Bubur havermuth
Rebus 2 – 3 sdm havermuth sampai 1/2 lunak dengan air panas. Setelah 1/2 lunak, masukkan susu formula 30 cc, rebus sampai mendidih dan lunak.
7. Bubur jagung
Serut biji jagung muda rebus sampai lunak dgn air panas, kemudian campur dengan susu formula 30 cc, rebus sampai mendidih dan lunak ( atau untuk lebih cepat, boleh diblender setelah matang ). Terakhir, saring untuk menghilangkan kulitnya.
8. Bubur beras merah
Bubur instant beras merah campur dengan susu formula 30 cc aduk sampai rata dan halus.
9. Bubur kacang hijau
Bubur instant kacang hijau campur dengan susu formula 30 cc aduk sampai rata dan halus.
Bersambung Ke Aneka NASI TIM
SUMBER : DETIKHEALTH.COM
Monday, January 3, 2011
IMUNISASI BCG
Jumlah Pemberian
Cukup 1 kali, karena vaksin BCG berisi kuman hidup sehingga antibodi yang terbentuk akan memiliki kualitas yang sama dengan yang terinfeksi secara alami. Oleh karena itu, antibodi yang dihasilkan melalui vaksinasi sudah tinggi. Berbeda dari vaksin yang berisi kuman mati, umumnya memerlukan booster atau pengulangan.
Usia Pemberian
Kelompok umur yang rentan terserang TB adalah usia balita, terutama usia kurang dari 1 tahun. Hal ini disebabkan anak umumnya punya hubungan erat dengan penderita TB dewasa, seperti dengan ibu, bapak, nenek, kakek, dan orang lain yang serumah. Karena itulah, vaksin BCG sudah diberikan kepada anak sejak berusia kurang dari 1 tahun, yaitu usia 2 bulan. Di usia ini sistem imun tubuh anak sudah cukup matang untuk mendapat vaksin BCG. Namun, bila ada anggota keluarga yang tinggal serumah atau kerabat yang sering berkunjung ke rumah menderita TB, maka ada baiknya bayi segera diimunisasi BCG setelah lahir.
Bila umur bayi sudah terlewat dari 2 bulan, sebelum dilakukan vaksinasi hendaknya jalani dulu tes Mantoux (tuberkulin). Gunanya untuk mengetahui, apakah tubuh si anak sudah kemasukan kuman Mycobacterium tuberculosis atau belum. Vaksinasi BCG dilakukan apabila tes Mantoux negatif.
Lokasi Penyuntikan
Yang dianjurkan oleh WHO adalah di lengan kanan atas. Cara menyuntikkannya pun membutuhkan keahlian khusus karena vaksin harus masuk ke dalam kulit. Bila dilakukan di paha, proses menyuntikkannya lebih sulit karena lapisan lemak di bawah kulit paha umumnya lebih tebal. Para orangtua juga tak perlu khawatir dengan luka parut yang bakal timbul di lengan, karena umumnya luka parut tersebut tidaklah besar. Jadi tidak akan merusak estetika keindahan lengan anak Anda kelak.
Berikan Vaksin Saat Anak Sehat
Tak perlu ragu melakukan vaksinasi bila anak hanya sekadar batuk pilek. Vaksinasi sebaiknya ditunda dulu apabila anak demam tinggi atau sedang menderita penyakit yang berat (misalnya sampai perlu perawatan di rumah sakit). Alangkah baiknya bila melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada yang lebih ahli sebelum melakukan vaksinasi.
Tanda Keberhasilan Vaksinasi
Tanda keberhasilan vaksinasi BCG berupa bisul kecil dan bernanah pada daerah bekas suntikan yang muncul setelah 4-6 minggu. Benjolan atau bisul setelah vaksinasi BCG memiliki ciri yang sangat khas dan berbeda dari bisul pada umumnya. Bisul tersebut tidak menimbulkan rasa nyeri, bahkan bila disentuh pun tidak terasa sakit. Tak hanya itu, munculnya bisul juga tak diiringi panas. Selanjutnya, bisul tersebut akan mengempis dan membentuk luka parut.
Bila Ada Reaksi Berlebih
Tingkatkan kewaspadaan bila ternyata muncul reaksi berlebih pascavaksinasi BCG. Misal, benjolan atau bisul itu lama tidak sembuh-sembuh dan menjadi koreng. Atau, malah ada pembengkakan pada kelenjar di ketiak (sekelan). Ini dapat merupakan pertanda si anak pernah terinfeksi TB sehingga menimbulkan reaksi berlebih setelah divaksin. Sebaiknya segera periksakan kembali ke dokter.
Penting diketahui, setiap infeksi selalu diikuti oleh pembesaran kelenjar limfe setempat (regional) sehingga bisa diraba. Jadi infeksi ringan akibat vaksinasi di lengan atas akan menyebabkan pembesaran kelenjar limfe ketiak. Jika infeksi terjadi pada pangkal paha, akan terjadi pembesaran kelenjar limfe di lipatan paha. Namun efek samping ini tidak terjadi pada semua bayi. Yang berisiko apabila bayi tersebut sudah terinfeksi TB sebelum vaksinasi.
Bila Tak Timbul Benjolan
Orangtua tak perlu khawatir bila ternyata tidak muncul bisul/benjolan di daerah suntik. Jangan langsung beranggapan bahwa vaksinasinya gagal. Bisa saja itu terjadi karena kadar antibodinya terlalu rendah, dosis terlalu rendah, daya tahan anak sedang menurun (misalnya anak dengan gizi buruk) atau kualitas vaksinnya kurang baik akibat cara penyimpanan yang salah.
Meski begitu, antibodi tetap terbentuk tetapi dalam kadar yang rendah. Jangan khawatir, di daerah endemis TB (penyakit TB terus-menerus ada sepanjang tahun) seperti Indonesia, infeksi alamiah akan selalu ada. Booster-nya (ulangan vaksinasi) bisa didapat dari alam, asalkan anak pernah divaksinasi sebelumnya.