Anda meninggalkan bayi yang berusia kurang dari satu bulan dalam posisi duduk untuk jangka waktu lama karena bisa meningkatkan risiko kematian mendadak. Hasil penelitian ini disampaikan dokter Aurore Cote dan beberapa rekannya dari McGill University Health Center di Montreal. Ia mengatakan kematian pada bayi dalam posisi duduk berjumlah 3 persen dari seluruh kematian bayi yang mereka teliti dalam studinya.
"Orang harus berhati-hati ketika menempatkan bayi yang masih merah di kursi mobil dan peralatan duduk yang serupa, apakah bayi itu lahir pradini atau tidak," terang Cote dalam laporan Archives of Disease in Childhood.
Berdasarkan studi lainnya yang meneliti tingkat oksigen dalam darah bayi pada posisi duduk, dibandingkan dengan yang di tempat tidur, disimpulkan bahwa satu jam adalah waktu maksimum. Ia mengatakan hal tersebut kepada Reuters Health.
Kelompok Cote melakukan kajian selama 10 tahun hingga Desember 2000, dari seluruh kasus kematian mendadak yang tak dapat dijelaskan pada waktu antara kelahiran hingga usia 1 tahun yang terjadi di Provinsi Quebec.
Mereka menggunakan catatan koroner dan medis untuk mengidentifikasi 99 kematian yang dapat dijelaskan, yang disebabkan masalah terkait jantung atau infeksi, serta 409 kematian lainnya yang tak dapat dijelaskan. Secara keseluruhan, 10 bayi dalam kelompok kematian yang tak dapat dijelaskan dan tujuh di kelompok yang dapat dijelaskan meninggal sewaktu duduk di kursi mobil atau di tempat duduk lain.
Ketika para peneliti memperhitungkan usia saat kematian dan menyesuaikan dengan kondisi pradini, mereka mendapati 9,4 persen bayi yang meninggal pada usia kurang dari 1 bulan berada pada posisi duduk ketika meninggal. Sebaliknya, hanya 2,4 persen bayi yang berusia lebih tua meninggal ketika dalam posisi duduk.
Setelah mengkaji setiap kasus kematian bayi dalam usia dini, ia mengatakan lamanya waktu duduk bayi serta adanya masalah saluran pernafasan kemungkinan memberi kontribusi terhadap kematian bayi di posisi duduk.
Setelah mengkaji setiap kasus kematian bayi dalam usia dini, ia mengatakan lamanya waktu duduk bayi serta adanya masalah saluran pernafasan kemungkinan memberi kontribusi terhadap kematian bayi di posisi duduk.
Sumber: www.okezone.com
No comments:
Post a Comment